Wabup Barru Minta Dinas Pertanian Genjot LTT, Hanya Diberi Waktu 1 Bulan

BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, bersama jajaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan tanam padi bersama di area persawahan Kelompok Tani Makkawarue, Dusun Buludua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Jumat (25/07/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari percepatan tanam Musim Tanam (MT) III tahun 2025, sekaligus langkah strategis mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional. Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tokoh nasional dan provinsi, di antaranya Pj. Swasembada Pangan Provinsi Sulsel, Fadjri Djufri, serta Kepala Pusat Pendidikan BPSDMP Kementerian Pertanian RI, Muhammad Amin.

“Kegiatan tanam padi bersama ini merupakan simbol kolaborasi dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Barru dan Kementerian Pertanian dalam mendorong percepatan tanam. Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah peningkatan produksi padi demi terwujudnya ketahanan pangan di Barru,” ujar Wabup Abustan.

Wabup juga menegaskan fokus kebijakan Pemkab Barru pada tiga isu utama, yakni penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan, dan percepatan masa tanam. Ia memberi waktu satu bulan kepada Dinas Pertanian untuk mengevaluasi dan membenahi data Luas Tambah Tanam (LTT) tidak hanya untuk padi, tetapi juga jagung dan komoditas strategis lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Ahmad, menyebutkan bahwa target nasional LTT untuk Juli 2025 di Kabupaten Barru adalah 2.334 hektare.

“Capaian kita saat ini masih 1.324 hektare atau 56,74 persen dan masuk dalam kategori zona kuning. Kami akan terus bekerja keras agar capaian ini segera masuk ke zona hijau,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pejabat Kementan RI, termasuk Yusran Jusuf, IPU, serta tenaga ahli Menteri Pertanian. Dari daerah, hadir Ketua DPRD Barru, Dandim 1405/Parepare, Kapolres Barru, Kajari Barru, Ketua Pengadilan Negeri Barru, Ketua Komisi II DPRD Barru, pimpinan Perum BULOG Parepare, PT. Pupuk Indonesia, BPD Sulselbar, PLTU Barru, Ketua KTNA Barru, camat, dan berbagai stakeholder.

Comment