BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi menghadiri kegiatan Turun Sawah dan Musyawarah Mappalili musim tanam 2025/2026 di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Senin (20/10/2025). Acara ini digelar bersama Kelompok Tani Mattiro Bulu dan menjadi simbol dimulainya musim tanam baru bagi para petani setempat.
Kegiatan adat Mappalili tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Momen ini menjadi penguatan semangat gotong royong serta harapan akan hasil panen yang melimpah di musim tanam mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Puang Ina menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan tradisi pertanian yang terus dijaga masyarakat. Ia berharap musim tanam ini membawa keberkahan dan hasil yang optimal bagi petani, khususnya di Desa Cilellang.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama memulai musim tanam baru. Terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mendukung, semoga musim ini membawa berkah dan panen melimpah,” ujar Bupati di hadapan warga yang menyambut antusias.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus bersyukur dan bekerja keras. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan, khususnya di sektor pertanian, sangat bergantung pada etos kerja dan rasa syukur masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran dari pemerintah pusat, khususnya bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan), agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani di daerah.
“Anggaran besar dari pemerintah pusat harus dimanfaatkan secara maksimal dan jangan disia-siakan. Ini adalah amanah yang harus dijaga,” tegasnya.
Selain sektor pertanian, Bupati Barru turut menyampaikan rencana pengembangan Program Kampung Nelayan di wilayah pesisir sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maritim. Ia menegaskan bahwa seluruh penerima bantuan, baik di sektor pertanian maupun perikanan, harus menjaga kepercayaan dan memastikan program berjalan sesuai sasaran.
“Jangan ada penyimpangan. Semua punya tanggung jawab agar program ini benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi berbasis pertanian di Kabupaten Barru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, Kadis Pertanian Ir. Ahmad, Camat Mallusetasi Syamsu Alam, Kepala Desa Cilellang Perawati H. Sukiman, serta jajaran Forkopimcam, penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan mahasiswa KKN UNM Posko Cilellang.
Mappalili merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Bugis dalam menyambut musim tanam dengan doa bersama dan kerja kolektif di sawah. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan yang masih kuat di tengah masyarakat agraris, dan menjadi momen penting dalam kalender pertanian lokal.
Comment