BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., menghadiri Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali Barru Program Studi Strata Satu Pendidikan Agama Islam (S1 PAI) di Gedung Islamic Center Kabupaten Barru, Kamis (23/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan apresiasi tinggi kepada keluarga besar STAI Al Gazali Barru yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berkarakter.
“Pemerintah Kabupaten Barru akan terus membersamai STAI Al Gazali Barru dalam perjalanannya ke depan. Keberadaan kampus ini sangat membantu kami dalam menyiapkan SDM unggul, baik di pemerintahan maupun di masyarakat,” tutur Bupati.
Ia menegaskan, alumni STAI Al Gazali Barru telah banyak berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari tenaga pendidik, penyuluh agama, hingga aparatur pemerintahan. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata peran lembaga pendidikan keagamaan dalam pembangunan daerah.
Dalam suasana hangat, Bupati Andi Ina turut berbagi perjalanan hidupnya sebagai bentuk motivasi bagi para wisudawan. Ia mengenang awal kariernya sebagai notaris di Makassar sebelum meniti jalan politik hingga dipercaya menjadi Ketua DPRD Sulawesi Selatan dan kini memimpin Kabupaten Barru.
Ia menuturkan, doa dan restu guru spiritualnya, almarhum Gurutta Haji Sanusi Baco, serta ibundanya, almarhumah Hj. Andi Tja Tajambolang, menjadi bagian penting dalam setiap langkah hidupnya.
Bupati juga mengisahkan perjalanan pendidikannya, mulai dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, program spesialis notariat di Universitas Gadjah Mada, hingga pendidikan S2 yang ia tuntaskan pada 2016.
Menariknya, sebagian perjalanan pendidikannya dijalani bukan karena ambisi pribadi, melainkan dorongan orang tua. Namun, dari “paksaan” itu justru lahir berkah dan kesuksesan.
“Kadang kita tidak sadar, paksaan orang tua adalah bentuk cinta. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya gagal atau sengsara. Semua karena kasih sayang,” ujarnya.
Ia mengenang pesan ibundanya yang selalu menekankan pentingnya ilmu sebagai warisan paling berharga dalam hidup.
“Ibu saya bilang, jangan berharap dari harta warisan. Warisan terbesar adalah ilmu, karena ilmu tidak akan habis. Ilmu itu kekayaan sejati yang akan menuntun hidup kita,” tutur Bupati penuh haru.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh wisudawan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen memperluas lapangan kerja agar generasi muda Barru dapat berkarya di daerah sendiri.
“Jangan pernah berhenti mencari ilmu, karena ilmu adalah bekal hidup yang tidak akan pernah habis. Kami di pemerintah akan terus berupaya menghadirkan lapangan kerja agar anak-anak Barru bisa bekerja dan membangun daerahnya tanpa harus merantau jauh,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pendidik dan pengurus yayasan STAI Al Gazali Barru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
“Segala ilmu yang Bapak dan Ibu berikan adalah amal jariyah. Insyaallah, Allah SWT akan membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua STAI Al Gazali Barru, Dr. Muhaemin, S.Sy., M.Sos., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barru atas dukungan terhadap pengembangan pendidikan, termasuk bantuan pembangunan gedung kampus dan kendaraan operasional.
“Ini menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya wisuda STAI Al Gazali Barru dihadiri langsung oleh Bupati Barru. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah daerah terhadap pendidikan tinggi di Barru,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia melaporkan jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 103 orang, terdiri atas 29 laki-laki dan 74 perempuan dari Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Sejak berdiri, STAI Al Gazali Barru telah meluluskan 1.306 alumni yang kini tersebar di berbagai instansi dan lembaga pendidikan.
Dr. Muhaemin juga mengumumkan tiga wisudawan terbaik, masing-masing Suci Lestari (IPK 3,90) sebagai terbaik pertama, Indah Mayang Sari dan Salma Akilah Padia (IPK 3,87) sebagai terbaik kedua, serta Rahul dan Nahrul Hayat (IPK 3,85) sebagai terbaik ketiga.
Acara wisuda turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Barru, Kajari Barru, Kabag Ops Polres Barru, Danramil Tanete Rilau, Ketua Kopertais Wilayah VIII, jajaran pengurus yayasan, dosen, orang tua wisudawan, dan para undangan lainnya.

Comment