MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan penyegaran dalam struktur kepengurusan partainya dengan merombak beberapa posisi strategis.
Salah satu perubahan penting dalam restrukturisasi ini adalah penunjukan Wakil Ketua DPRD Makassar, Suharmika, sebagai Sekretaris DPD II Golkar Makassar, menggantikan Abdul Wahab Tahir. Selain itu, Munafri juga menambahkan posisi Ketua Harian yang kini dipercayakan kepada Ismail.
Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Marzuki Wadeng, menyebutkan bahwa penyesuaian struktur di tingkat DPD II sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua DPD II dalam memilih kader yang dianggap sesuai untuk menjalankan roda organisasi.
“Perubahan struktur kepengurusan di DPD II merupakan hak penuh ketua DPD II. DPD I hanya bertugas menyetujui dan mengesahkan melalui surat keputusan (SK),” jelas Marzuki pada Kamis (20/3/2025).
Mengenai pergantian Abdul Wahab Tahir, ia mengonfirmasi bahwa DPD I telah menerima hasil pleno Golkar Makassar yang mengusulkan nama pengganti. Saat ini, proses penerbitan SK tengah berlangsung agar organisasi dapat berjalan lebih efektif menjelang Pemilu.
“SK terkait pergantian Sekretaris DPD II Golkar Makassar sedang dalam tahap penandatanganan oleh Ketua DPD I (Pak TP),” tambahnya.
Setelah proses administrasi selesai, SK tersebut akan dikembalikan ke DPD II Golkar Makassar untuk segera diterapkan dalam mekanisme kepengurusan partai.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan bahwa restrukturisasi ini bertujuan untuk menyegarkan organisasi serta meningkatkan efektivitas kerja tim.
“Saya rasa perubahan ini perlu dilakukan agar organisasi lebih dinamis dan siap menghadapi tantangan ke depan,” ungkap mantan CEO PSM Makassar tersebut.
Munafri menekankan bahwa peran Sekretaris tidak hanya sebatas urusan administrasi, tetapi juga harus aktif memberikan masukan serta mendukung berbagai kebijakan partai.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa penambahan posisi Ketua Harian dimaksudkan untuk memperkuat internal partai, mengingat dirinya juga memiliki tanggung jawab lain sebagai Wali Kota Makassar.
“Dengan adanya restrukturisasi ini, pembagian tugas menjadi lebih jelas sehingga organisasi bisa berjalan lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.
Comment