MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Masa kepengurusan Dewan Pendidikan Kota Makassar periode 2020–2025 akan resmi berakhir pada Mei 2025. Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kini bersiap membentuk struktur kepengurusan baru yang diharapkan membawa semangat baru dalam peningkatan mutu pendidikan di kota ini.
Ketua Dewan Pendidikan Makassar, Rudianto Lallo, menyatakan bahwa proses pemilihan dan penentuan formasi kepengurusan sepenuhnya menjadi kewenangan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Dinas Pendidikan.
“Kami telah menyelesaikan tugas sebagai mitra Disdik, memberikan masukan, pertimbangan, pendapat, serta saran dalam hal perbaikan dan penyelesaian masalah pendidikan di Kota Makassar,” ujar Rudianto dalam pernyataannya, Kamis (15/5/2025).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali menjabat, Rudianto yang akrab disapa RL, menegaskan bahwa dirinya memilih untuk memberi ruang bagi figur baru. Ia menilai regenerasi penting untuk menyegarkan semangat Dewan Pendidikan.
“Kami sudah selesai, biarkan yang lain diberi kesempatan. Seperti biasa, Dewan Pendidikan terdiri dari perwakilan berbagai pihak, termasuk guru, PGRI, sekolah swasta, tokoh pemerhati pendidikan, jurnalis pendidikan, DPR Komisi D, praktisi pendidikan, dan lainnya,” katanya.
Meski demikian, RL menekankan pentingnya kesinambungan antara kepengurusan lama dan yang akan datang, demi menjaga stabilitas dan keberlanjutan program.
“Di mana-mana pasti harus ada orang-orang berpengalaman, jadi berkelanjutan,” tambahnya.
Di sisi lain, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dewan Pendidikan selama lima tahun terakhir. Ia menilai keberadaan lembaga ini strategis dalam mengawal kualitas layanan pendidikan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Kami harap Dewan Pendidikan dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Makassar, terkait perbaikan kualitas pendidikan. Banyak hal yang kami mau benahi di Kota Makassar,” ungkap Munafri saat menerima kunjungan perpisahan Dewan Pendidikan di Balai Kota.
Pemerintah Kota Makassar menargetkan, kepengurusan baru dapat segera terbentuk dalam waktu dekat, agar proses transisi berjalan mulus dan tidak mengganggu agenda strategis pendidikan daerah.
Comment