JENEPONTO, LENSAMERDEKA.COM – Lima warga Dusun Sampeang, Desa Bontotiro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sempat terjebak di dalam rumah panggung mereka saat banjir bandang menerjang permukiman pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025. Peristiwa ini dipicu oleh luapan sungai setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Andi Patappoi, membenarkan kejadian itu. Ia menyebut ada lima rumah warga yang terdampak langsung banjir, salah satunya roboh akibat posisi rumah berada di tepi sungai yang tergerus arus.
“Iya benar. Yang terdampak ini ada 5 rumah, yang satu rumah itu roboh, sementara kemiringan di bibir sungai,” kata Andi Patappoi kepada Wartawan, Sabtu, 5 Juli 2025.
Beruntung, kelima warga yang sempat terjebak berhasil diselamatkan oleh warga setempat tanpa ada korban jiwa. Namun, dampak material dari banjir cukup signifikan. Selain lima rumah terdampak, tiga unit sepeda motor dan dua ekor sapi dilaporkan hanyut terbawa arus deras.
“Alhamdulillah 5 (orang) korban itu sudah diselamatkan oleh warga setempat, tidak ada korban. Korban nihil ya korban jiwa. Korban material ada 3 unit motor, 2 ekor sapi,” tambah Patappoi.
Ia menjelaskan, luapan sungai dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat, 4 Juli 2025. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga memicu tanah longsor di sejumlah titik. BPBD Jeneponto telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan awal.
“Jadi kami ini sudah langsung terjun ke lokasi untuk mengecek langsung tempat kejadian,” jelasnya.
Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di kabupaten tetangga. Di Bantaeng dan Bulukumba, beberapa sungai dilaporkan meluap dan mengancam permukiman warga, menandai meluasnya dampak cuaca ekstrem di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
Fenomena ini menjadi peringatan akan rentannya wilayah pesisir dan dataran rendah terhadap bencana hidrometeorologi. Kesiapsiagaan masyarakat dan sinergi antar-instansi menjadi kunci dalam merespons potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Comment