BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (GAPPEMBAR) Komisariat Wilayah Parepare menggelar Dialog Publik bertajuk “Kabupaten Barru 2025–2029: Apakah Sejahtera?” pada Minggu, 20 Juli 2025 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Barru.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kunci, di antaranya Pj. Sekda Barru Abu Bakar, S.Sos., M.Si, Ketua Komisi II DPRD Barru Syamsu Rijal, S.Pd, dan Ketua Umum DPP GAPPEMBAR, Afis, S.H. Dialog tersebut menjadi ajang evaluasi sekaligus refleksi kritis terhadap arah pembangunan Kabupaten Barru menjelang tahun politik dan rencana jangka menengah lima tahunan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DPP GAPPEMBAR, Ramsi, S.Pd yang mewakili Ketua Umum DPP, menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam mengawal isu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.
“Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan daerah. Kita harus hadir sebagai mitra kritis dan solusi, terutama menyangkut isu kemiskinan, lapangan kerja, dan kualitas pendidikan,” ujar Ramsi.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai elemen pemuda dan mahasiswa, seperti Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Barru, perwakilan BEM dan UKM Pramuka ITBA Al-Gazali Barru, serta aktivis mahasiswa dan pemuda dari berbagai latar belakang.
Pj. Sekda Barru, Abu Bakar menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam menyusun kebijakan pembangunan ke depan. Ia mengajak GAPPEMBAR dan organisasi pemuda lain untuk memberi masukan dalam forum perencanaan resmi.
Ketua Komisi II DPRD Kab. Barru, Syamsu Rijal, menyatakan bahwa DPRD membuka ruang dialog terbuka terhadap semua kritik dan masukan dari kalangan muda.
Afis, selaku Ketua Umum DPP GAPPEMBAR, menekankan bahwa narasi kesejahteraan harus berdasar pada indikator riil, bukan hanya pencitraan.
Dialog ini menjadi ruang diskusi strategis yang mempertemukan perspektif birokrasi, legislatif, dan aktivis pemuda dalam membedah tantangan serta peluang pembangunan Kabupaten Barru di masa mendatang.
Comment