GOWA, LENSAMERDEKA.COM – Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025), diwarnai insiden duka.
Seorang pendaki asal Bone, berinisial IR (24), meninggal dunia diduga akibat hipotermia saat berada di jalur pendakian.
“Korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Saat ini sedang dalam proses evakuasi dari Pos 8 menuju Pos Bulukballea,” ujar salah satu anggota tim Rescue Damkarmat Makassar.
Meski upacara pengibaran bendera Merah Putih di puncak setinggi 2.830 meter di atas permukaan laut berlangsung khidmat, tim SAR tetap disibukkan dengan berbagai laporan insiden.
Data Basarnas mencatat ada 25 pendaki yang harus ditangani, mulai dari hipotermia, gangguan lambung, hingga terpisah dari rombongan.
Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, menjelaskan lebih dari 500 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan jalur pendakian.
“Kegiatan siaga ini selalu menjadi agenda tahunan. Setiap tahun jumlah pendaki semakin meningkat,” terangnya.
Posko utama melaporkan lebih dari 4.000 pendaki memadati jalur pendakian dari berbagai titik, termasuk Lembanna, Buluballea, Tassoso, hingga Panaikang.
Mereka datang untuk mengikuti tradisi tahunan mengibarkan Merah Putih di gunung yang dikenal sakral oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, menambahkan, tim masih terus berjaga hingga Minggu malam.
“Penanganan darurat terus dilakukan di sejumlah pos. Kami imbau seluruh pendaki agar tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya persiapan fisik, perlengkapan memadai, serta kesadaran pendaki dalam menghadapi kondisi ekstrem Gunung Bawakaraeng, yang setiap tahun menjadi magnet ribuan pecinta alam pada momen kemerdekaan.
Comment