BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barru kembali menggelar pertemuan rutinnya di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi peran kader PKK dalam isu lingkungan dan pencegahan stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Andi Milawaty Abustan, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif kader PKK di semua tingkatan, khususnya para ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang juga merangkap sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Ia mendorong sinergi nyata antara program PKK dan strategi penanganan stunting berbasis komunitas.

“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Mulai sekarang, kotak konsumsi dalam pertemuan PKK tidak lagi berisi air kemasan. Ini bentuk kesadaran kita untuk mengurangi sampah plastik. Insya Allah, kalau ini jadi kebiasaan dan gaya hidup, kita juga akan terapkan di kegiatan-kegiatan PKK lainnya,” ujar Andi Milawaty dalam sambutannya.

Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya PKK Barru menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat “green lifestyle” yang kini mulai didorong di berbagai daerah. Di tingkat lokal, kebijakan kecil seperti pengurangan sampah plastik dapat berdampak besar jika konsisten diterapkan dalam komunitas masyarakat.

Selain pengurus TP PKK dari tingkat kabupaten hingga desa, kegiatan ini juga menghadirkan Sahar Ridwan, Ketua Yayasan Peduli Negeri Makassar, sebagai pemateri. Ia berbagi wawasan mengenai peran masyarakat sipil dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat gerakan ibu-ibu PKK.

Pertemuan ini menjadi cerminan bahwa gerakan PKK tidak hanya terbatas pada kegiatan sosial, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam menyuarakan perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat, bersih, dan berdaya.