JAYAPURA, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura kembali mencatat prestasi di tingkat nasional setelah berhasil meraih Pemimpin Daerah Award 2025 kategori Pelayanan Publik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, kepada Wali Kota Jayapura dalam acara penganugerahan yang digelar iNews Media Group di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas berbagai inovasi Pemkot Jayapura dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya melalui program turun kampung dan perpanjangan jam operasional puskesmas. Dua terobosan itu dinilai berhasil memberikan akses layanan yang lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam keterangannya kepada awak media, Wali Kota Jayapura menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pencapaian tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada iNews yang telah memberikan penghargaan ini. Prestasi ini bukan hanya untuk pemerintah, melainkan juga untuk seluruh masyarakat Kota Jayapura yang selalu mendukung program pembangunan,” ujarnya.

Ia menegaskan, meski baru enam bulan menjabat, penghargaan tersebut menjadi pemacu semangat untuk melahirkan terobosan-terobosan baru.

“Lima tahun ke depan, kami menargetkan berbagai program, mulai dari turun kampung, penguatan sektor pertanian dan perikanan, pembentukan badan percepatan pembangunan masyarakat kampung, hingga penataan kawasan kumuh,” tegasnya.

Lebih jauh, Wali Kota Jayapura juga berharap media massa, khususnya iNews Media Group, dapat terus memainkan peran konstruktif dalam pemberitaan.

“Saya berharap iNews senantiasa bersama masyarakat dan pemerintah daerah, melihat kinerja dengan objektif dan positif, demi satu tujuan: meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura,” imbuhnya.

Dengan penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025, Pemkot Jayapura menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan publik yang lebih mudah, cepat, inklusif, serta menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah kampung-kampung.