BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Bentuk kepedulian terhadap dunia olahraga kembali ditunjukkan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, bersama Wakil Bupati, Abustan A. Bintang, yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Barru, dengan menjenguk seorang pemain PS.POP yang mengalami cedera saat bertanding dalam Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025.

Pemain tersebut mengalami insiden di lapangan saat memperkuat timnya dalam laga 16 besar melawan PS. Tante Muda yang berlangsung di Lapangan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru. Usai insiden, pemain langsung dilarikan ke IGD RSUD La Patarai Barru untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini ditulis, kondisinya dilaporkan stabil.

Kedatangan langsung Bupati dan Wakil Bupati di rumah sakit menjadi perhatian banyak pihak dan memberi semangat tersendiri bagi pemain yang tengah dirawat. Turut hadir membersamai dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD Kab. Barru, Syamsuddin Muhiddin, Ketua PMI Kab. Barru, Muhammad Yulianto Badwi dan Ketua PGRI Kab. Barru, Abdullah Tintjo.

“Kami turut prihatin atas cedera yang dialami. Semoga lekas sembuh dan bisa kembali merumput,” ujar Bupati Barru kepada pemain yang sedang menjalani perawatan.

Ia juga mengapresiasi semangat sportivitas para pemain yang tetap menjunjung fair play dalam pertandingan meskipun diwarnai insiden.

Wakil Bupati Barru, yang juga memimpin Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Barru, menambahkan pentingnya kehadiran moral bagi atlet yang mengalami cedera.

“Ini adalah bentuk dukungan kami kepada para pegiat olahraga di Barru. Kesehatan dan keselamatan para pemain adalah yang utama,” ujarnya.

Pihak manajemen PS.POP dan keluarga pemain menyampaikan apresiasi atas perhatian dari pimpinan daerah. Kunjungan ini tidak hanya menjadi penghibur bagi sang pemain, tetapi juga memberi energi positif bagi tim dan masyarakat yang menyaksikan kepedulian langsung dari kepala daerah.

Turnamen Bupati Cup 2025 sendiri merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah pembinaan dan kompetisi bagi klub-klub sepak bola lokal di Kabupaten Barru. Kehadiran langsung para pemimpin daerah dalam dinamika turnamen ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola.