BARRU, LENSAMERDEKA.COM – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa baru Institut Teknologi Bisnis dan Administrasi (ITBA) Al Gazali Barru, Senin (15/9/2025). Kuliah umum tersebut mengusung tema “Peran Strategis Kampus dalam Menyiapkan SDM Unggul untuk Pembangunan Daerah yang Inovatif di Era Perubahan”.

Dalam paparannya, Bupati menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tiga peran penting bagi pembangunan daerah. Pertama, sebagai pusat lahirnya sumber daya manusia unggul yang kritis, kreatif, dan berkarakter. Kedua, sebagai pusat riset dan inovasi yang melahirkan penelitian aplikatif untuk menjawab tantangan nyata, mulai dari pertanian, kelautan, birokrasi, hingga pengembangan UMKM. Ketiga, sebagai agen perubahan sosial yang menanamkan nilai etika, integritas, dan kepedulian.

“Kampus bukan menara gading, melainkan mercusuar pembangunan daerah. Laboratorium baru yang kita resmikan hari ini adalah simbol bahwa kampus ini harus menjadi dapur gagasan, tempat lahirnya solusi bagi masalah masyarakat,” ujar Andi Ina.

Ia menambahkan, tantangan pembangunan di Barru masih cukup kompleks, mulai dari pemerataan pendidikan, pengurangan angka pengangguran, peningkatan daya saing, hingga transformasi birokrasi. Karena itu, ITBA Al Gazali Barru diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan solusi dan kebijakan.

“ITBA Al Gazali Barru harus menjadi pusat inovasi kebijakan publik, mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan Barru maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.

Di hadapan mahasiswa baru, Bupati juga berpesan agar menanamkan cita-cita besar sejak awal menempuh pendidikan.

“Jangan hanya belajar untuk lulus, tapi belajarlah untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat. Jangan hanya menunggu perubahan, tetapi jadilah agen perubahan. Masa depan pelayanan publik Indonesia, termasuk di Barru, ada di tangan para mahasiswa yang hari ini duduk di ruangan ini,” katanya penuh semangat.

Sementara itu, Rektor ITBA Al Gazali Barru, Prof. H. Kamaruddin Hasan, S.Ag., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa ITBA kini telah bertransformasi dari sebelumnya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA). Saat ini tercatat sebanyak 1.857 mahasiswa strata satu (S1) dan 21 mahasiswa strata dua (S2) yang berasal dari Barru, Parepare, Pangkep, Soppeng, dan Bone.