BARRU, LENSAMERDEKA.COM — Upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan belajar di sekolah terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Barru. Sabtu (25/10/2025), Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Barru resmi meluncurkan dua program inovatif bertajuk Karisma dan Okesih di UPTD SMPN 22 Barru.

Program tersebut merupakan hasil aksi perubahan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Tahun 2025 PPSDM Kemendagri Regional Makassar, yakni Dr. S. Rifatullah Akil, SSTP., MM., dan Haedar, ST., MM. Keduanya menggagas program ini sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan sarana sanitasi dan kesehatan lingkungan sekolah secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru bersama Sekretaris Dinas Pendidikan hadir langsung meluncurkan program tersebut, disaksikan jajaran sekolah, guru, siswa, dan mitra lembaga sosial masyarakat.

Dalam pemaparannya, Rifatullah menjelaskan bahwa Karisma dan Okesih merupakan upaya nyata memperbaiki fasilitas sanitasi sekolah agar memenuhi standar nasional pendidikan. “Harapannya, program ini menjadi model implementasi bagi sekolah-sekolah lain di Barru agar dapat menyediakan sarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain peluncuran program, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi serta simulasi cuci tangan pakai sabun oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Yayasan Peduli Negeri turut berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan sarana sanitasi dan perlengkapan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk SMPN 22 Barru.

Kadis Kesehatan Kabupaten Barru menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kolaborasi lintas sektor yang terbangun melalui program ini. Ia menilai sanitasi yang baik merupakan faktor penting dalam menciptakan peserta didik yang sehat dan produktif.

“Kesehatan lingkungan sekolah adalah investasi jangka panjang. Melalui sanitasi yang baik, kita tidak hanya menjaga kebersihan, tapi juga menyiapkan generasi Barru yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” katanya.

Peluncuran program Karisma dan Okesih menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga sosial masyarakat dalam mendukung pencapaian target pembangunan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Pemerintah berharap inisiatif serupa dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Barru untuk mempercepat terwujudnya lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan berstandar nasional.