MAKASSAR, LENSAMERDEKA.COM – Pemerintah Kota Makassar mulai menyiapkan langkah nyata merevitalisasi Lapangan Karebosi, ikon ruang publik di pusat kota. Tahap awal proyek ini dialokasikan anggaran lebih dari Rp40 miliar, mencakup pemanfaatan struktur lama serta pembangunan fasilitas baru.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengatakan perencanaan teknis saat ini difinalkan dengan merujuk hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit tersebut merekomendasikan sejumlah penyesuaian terhadap desain awal.

“Sudah diaudit oleh BPKP. Salah satu rekomendasinya memungkinkan perubahan desain, jadi ada beberapa bagian yang akan kami sesuaikan,” ujar Zulkifly, Rabu (20/8/2025).

Perubahan desain diperkirakan mencapai 20–30 persen dari konsep awal. Namun, jogging track tetap dipertahankan agar Karebosi tidak kehilangan fungsi utamanya sebagai ruang publik dan identitas Kota Makassar.

Proyek revitalisasi ini ditetapkan sebagai program prioritas strategis Pemkot dan sudah tercantum dalam APBD Pokok 2026. Skema pengerjaan direncanakan multiyears dengan tender awal ditargetkan pada awal tahun depan.

“Kalau skema tender reguler tidak memungkinkan, maka akan dilanjutkan dengan sistem multiyears,” jelas Zulkifly.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Fadli Wellang, menambahkan pembangunan lanjutan Stadion Karebosi juga masuk dalam perencanaan revitalisasi. “Penganggarannya tetap di Dispora. Tahun ini kami review kembali kebutuhan anggarannya, lalu akan dibahas bersama DPRD untuk skema multiyears,” katanya.

Dalam konsep baru, sejumlah fasilitas tambahan akan dihadirkan, seperti loker, wastafel dengan air minum, serta penggantian lantai dari tegel ke rubber untuk kenyamanan pengguna. Lintasan lari juga akan disempurnakan agar lebih terpisah dari jalur pejalan kaki.

Selain itu, proyek sky track yang sudah lebih dulu berjalan tetap dilanjutkan. “Sebanyak 64 tiang sudah berdiri. Tidak mungkin dibongkar karena bisa menimbulkan kerugian negara. Jadi proyeknya tetap jalan,” tegas Fadli.

Revitalisasi Karebosi diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang representatif, sekaligus tetap menjaga nilai sejarah dan identitas Kota Makassar.